WARTABUANA – Permainan gulat memang sudah biasa. Namun bagaimana dengan kejuaraan gulat di atas bak yang penuh terisi dengan saus gravy?
Di Lancashire, Inggris, keripik kentang dan saus gravy adalah dua makanan menjadi favorit banyak orang. Tidak heran kemudian diselenggarakan World Gravy Championship, di mana para peserta harus bergulat di atas saus gravy.
Bagi yang masih asing dengan istilah gravy, saus ini terbuat dari campuran daging dan sayuran yang dihancurkan bersama kemudian dikentalkan dengan menggunakan tepung terigu atau maizena. Di daerah Eropa saus gravy memang sangat populer menjadi teman makan kentang tumbuk atau steak.
Setiap tahun, ratusan orang berkumpul di desa Stacksteads di Lancashire untuk menyaksikan event ini. Lebih dari 1500 liter gravy dituang ke dalam bak khusus yang kemudian menjadi tempat para peserta bergulat.
Pesertanya terdiri dari 14 orang pria dan 6 orang wanita. Biasanya, ke-20 peserta mengenakan kostum sesuai keinginan masing-masing. Ada yang mengenakan kostum ala Oompa Loopa hingga Sesame Street.
Namun event ini tidak sekedar digelar untuk bersenang-senang dan hiburan semata. Sudah diselenggarakan selama 8 tahun, setiap tahunnya event ini sukses menggalang dana sebesar Rp 45 juta yang kemudian disumbangkan bagi East Lancashire Hospice.
Dan tentunya tidak seperti pertandingan gulat pada umumnya, setiap pertandingan disini hanya berlangsung selama dua menit per pasangan. Pemenangnya adalah peserta yang paling mampu menghibur penonton.
“Awalnya event ini hanya diadakan untuk hiburan semata delapan tahun lalu. Namun kini justru berubah menjadi acara resmi World Gravy Championship dan mendapat banyak sekali dukungan positif,” ujar Denise Gee, penggalang dana untuk East Lancashire Hospice. []