WARTABUANA – The Tikker, jam aneh yang akan menghitung waktu kehidupan pemakainya hingga meninggal dunia. Dibuat oleh Fredrik Colting, jam ini bekerja setelah pemakai mengisi kuesioner mengenai data diri seperti histori medis, berat dan tinggi badan, hingga gaya hidup dan penyakit keturunan di keluarga.
Dari data-data ini akan diambil kesimpulan seberapa lama bagi si pemakai dapat hidup, dan Tikker mulai menghitung mundur hingga hari H pemakainya. Mengerikan sekali bukan?
Namun Fredrik justru menyebut jam ini sebagai `The Happiness Watch,` karena berpikir jam ini akan memberikan setiap orang kesempatan untuk melakukan hal apapun sebelum terlambat. Hingga detak Tikker berhenti, si pemakai dapat merencanakan apa saja yang ingin ia lakukan.
Menurut Fredrik, jangan melihat dari seberapa lama Tikker berdetak namun fokus kepada apa saja hal-hal baik yang dapat dilakukan sebelum waktu anda habis.
Masalahnya, bisakah anda membayangkan menggunakan jam yang seakan menghitung hari demi hari menuju waktu kematian anda? Sepertinya tidak semua orang tertarik untuk menggunakannya. []