WARTABUANA – Warga di 10 provinsi di Thailand akan menerima vaksinasi dengan vaksin COVID-19 buatan Sinovac China, kata seorang pejabat tinggi pemerintah.
Mereka yang akan menerima vaksin mulai bulan ini hingga April mendatang meliputi tenaga medis dan kesehatan masyarakat, penduduk dengan penyakit kronis dan penduduk berusia di atas 60 tahun, menurut Sophon Mekhathon, asisten menteri kesehatan masyarakat dan kepala subkomite pemerintah yang bertanggung jawab atas vaksinasi anti-coronavirus.
Total 2 juta dosis vaksin dari Sinovac akan diberikan kepada masyarakat di 10 provinsi tempat sebagian besar infeksi domestik dilaporkan sejak Desember lalu, kata Sophon pada Kamis (11/2).
Dari 10 provinsi tersebut, Provinsi Samut Sakhon yang terdampak parah akan menerima 820.000 dosis, ibu kota Bangkok dan Tak akan menerima masing-masing 800.000 dan 160.000 dosis vaksin, paparnya.
Samut Sakhon melaporkan jumlah infeksi lokal terbesar, sebagian besarnya adalah pekerja migran Myanmar, kemudian diikuti oleh Bangkok. Sementara itu, Tak juga melaporkan banyak kasus migran Myanmar yang terinfeksi, mengingat lokasinya yang berbatasan dengan negara asal mereka.
Sebanyak 61 juta dosis vaksin AstraZeneca lainnya akan tersedia untuk digunakan mulai Juni di seluruh wilayah Thailand, ujar Sophon. [Xinhua[