WARTABUANA – Thailand akan menggunakan vaksin COVID-19 buatan Sinovac China untuk memulai program vaksinasi nasionalnya, dengan target menyuntik sekitar dua pertiga dari penduduk yang memenuhi syarat di negara itu, demikian menurut laporan media.
Thailand diperkirakan akan menyetujui vaksin buatan China itu untuk penggunaan darurat “bersamaan dengan kedatangan pengiriman pertama” pada bulan ini, seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (9/2).
Laporan tersebut mengutip Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul yang mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada Senin (8/2) bahwa sejumlah vaksin COVID-19 Sinovac akan dikirim ke Thailand antara Februari dan April.
Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand Opas Kankawinphong mengatakan bahwa tenaga kesehatan, warga lanjut usia, penderita penyakit kronis, dan pekerja migran akan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi.
Menurut Kankawinphong, vaksin AstraZeneca dari Eropa akan dikirim ke Thailand untuk digunakan nantinya pada tahun ini. [Xinhua]