JAKARTA, WB – Para terpidana mati mulai dipindahkan ke lokasi eksekusi di Nusakambangan, Jawa Tengah. Dua anggota anggota “Bali Nine” Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dipindahkan dari Bali menggunakan pesawat sewa Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO. Raheem Agbaje Salamidipindahkan lewat jalur darat.
Pemberangkatan terhadap dua terpidana mati asal Autsralia itu dilakukan melalui VIP Bandara Ngurah Rai Bali. Sejak sekitar pukul 04.30 Wita, terlihat persiapan pengamanan di bandara tersebut.
Sterilisasi di bandara setempat dilakukan petugas, sebelum kedua terpidana tersebut tiba, untuk selanjutnya diterbangkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sementara itu, terpidana mati kasus narkoba Raheem Agbaje Salami, Rabu (4/3/2015) dini hari, dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Madiun, Jawa Timur ke Lapas Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Raheem dibawa oleh tim eksekutor yang terdiri atas Kejati Jatim, Kejari Surabaya, Kejari Madiun, dan Polda Jatim sekitar pukul 01.45 WIB menggunakan mobil Isuzu Elf berwarna putih. Kendaraan tersebut keluar dari Lapas Madiun dengan cepat melalui pintu kedua yang biasa digunakan untuk memasukkan logistik keperluan lapas.
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini sekitar pukul 02.00 WIB tadi telah dipindah warga binaan atas nama Raheem dari Lapas Madiun ke Lapas Besi Nusakambangan. Semuanya berjalan lancar,” kata Kepala Lapas Kelas 1 Madiun Anas Saepul Anwar, Rabu (4/2/2015).
Menurut dia, rombongan yang membawa Raheem akan menggunakan jalur darat untuk menuju ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yakni melewati jalur Madiun, Magetan, Ngawi, Sragen, Solo, Yogyakarta, hingga Cilacap. []