WARTABUANA – Ternyata hewan Lebah didalam menghasilkan sebuah madu, memerlukan pemikiran yang cerdas. Lebah ternyata tidak sembarangan didalam memilih sari bunga, untuk menghasilkan madu.
Lebah memerlukan otak yang cukup baik untuk dapat mengenali bunga yang bisa diambil madunya. Dan otak lebah lebih mirip otak manusia, meski otak lebah jauh lebih kecil.
Pada otak lebah hanya terdapat kurang dari satu juta neuron sedangkan pada manusia terdapat berpuluh-puluh milyar neuron didalamnya. Selain itu ukuran otak lebah juga kira-kita dua puluh ribu kali lebih kecil jika dibandingkan dengan otak manusia. Namun ternyata otak dari lebah sepuluh kali lebih padat jika dibandingkan dengan otak mamalia pada umumnya
Otak lebah mirip dengan kepalanya yaitu berbentuk oval, kira-kira ukurannya sekitar biji wijen. Namun demikian, otak yang berukuran mini tersebut ternyata memiliki kemampuan yang baik dalam hal penglihatan dan membaui. Bahkan dengan ukuran otaknya yang sangat kecil, lebah madu mampu membuat perhitungan yang kompleks untuk mengetahui jarak dari lokasi yang berbeda.
Dengan otaknya, lebah dapat dengan mudah mengingat warna yang berbeda serta mengingat penanda tertentu. Para peneliti di Australia dapat dengan sukses mengajarkan lebah tersebut untuk mengenal beberapa warna. Mereka tidak hanya bisa mengenal warna namun mereka juga mampu mengingatnya sebagai penanda.
Para ilmuan tersebut menggunakan warna tertentu sebagai penunjuk jalan dalam labirin. Para lebah yang sudah diajar arti dari warna tersebut dapat dengan mudah menemukan jalan keluar dari labirin tadi. Bahkan setelah selang beberapa lama, lebah tersebut masih dapat mengingat arti dari warna tersebut dan menggunakannya untuk menemukan jalan di dalam labirin yang sama sekali baru dan belum pernah mereka jelajahi sebelumnya.[]