JAKARTA, WB – Kecelakaan maut antara pengendara motor dan sebuah truk bermuatan tanah terjadi di Jalan Arteri Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (13/6), siang.
Akibatnya, Windi Yanto Waluyo bocah berusia enam tahun tewas seketika di lokasi kejadian dengan bagian kepala hancur setelah terlindas truk. Namun, Eko Waluyo dan Rosita orang tua korban hanya mengalami luka ringan.
Menurut salah seorang saksi di lokasi kejadian, Hartati mengatakan kecelakaan itu terjadi karena korban mencoba menyalib truk bernomor polisi B9849UYT tersebut.
“Itu satu keluarga pak yang naik motor ternyata. Bapaknya ngeboncengin istri dan anaknya. Saya abis belanja ke warung, gak sengaja ngelihat pengendara motor mau nyalip gak taunya jatuh,” ujar dia, Jakarta, Sabtu (13/6/2015).
Namun, lanjutnya pengendara yang diketahui dari melintas dari arah Kawasan Berikat Nusantara Marunda menuju Tanjung Priok ini, terpental saat tak bisa menyalip mobil di depannya.
“Nah di belakangnya ada truk pak. Gede banget. Eh anaknya yang kelindes. Itu warga tadi teriakin sopir truknya, cuman kabur tuh truknya. Itu mayatnya ditutupin koran sama warga,” ujar dia lagi.
Sontak kejadian ini membuat heboh warga sekitar yang langsung mengerumuni korban hingga mengakibatkan kemacetan panjang terjadi.
Sementara itu, menurut keterangan pihak kepolisian setempat, pengemudi truk tertangkap aparat saat dilakukan pengejaran.
“Truk itu memang bermuatan tanah. Sopirnya bernama Asep Dirman, warga Dusun Sarengseng RT 16/06, Gempol Sari, Subang. Kita tangkap tak jauh dari lokasi kejadian,” kata petugas Unit Laka Lantas Jakarta Utara, IPDA Mundu.
Saat ini kedua orangtua korban yang hanya mengalami luka ringan, langsung dilarikan rumah sakit terdekat. Sementara, Windi yang mengalami luka di bagian kepala hingga tewas, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.
“Untuk kepentingan lebih lanjut, korban dibawa ke RSCM, untuk diotopsi,” tandas dia. []