JAKARTA, WB – Ada pemandangan menarik usai debat kandidat cagub kedua digelar. Pemandangan menyejukkan diperlihatkan kubu pendukung Pasangan Calon (Paslon) Anies-Sandi dengan kubu pendukung Pasangan Calon Agus-Sylvi ketika bertemu di luar ajang debat cagub yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta.
Usai menghadiri acara debat kandidat di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (27/1/2017) malam, para pendukung kedua pasangan calon meninggalkan lokasi acara dengan damai. Tak disengaja, sejumlah pendukung pasangan calon nomor urut 3 dan nomor 1, mendatangi lokasi makan malam di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Apa yang terjadi? kedua kubu yang sama-sama berjumlah puluhan orang itu justru tidak menunjukkan ekspresi bersitegang, melainkan saling bertegur sapa dengan penuh kehangatan.
Terbukti usai menikmati hidangan, masing-masing, Rombongan Paslon Anies-Sandi yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Relawan Anies-Sandi, Boy Sadikin melakukan aksi poto selfie dengan Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Sylviana Murni yang akrab disapa Sylvi.
Sambil tersenyum, Sylvi mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda bahwa dirinya sebagai cawagub nomor urut satu. Begitupun Boy Sadikin yang didampingi Politisi Gerindra Prabowo Soenirman bersama sejumlah Relawan Anies-Sandi mengacungkan tiga jari sebagai tanda dukungan penuh kepada Paslon Nomor Urut 3 Anies-Sandi.
Relawan Anies-Sandi bernama Charlie mengakui, kedua kubu pendukung paslon bertemu tanpa disengaja dan sama-sama menunjukkan sikap yang ramah dan santun.
“Tujuan di lokasi itu sama, ingin menikmati makan malam di pinggir jalan. Kedua kubu melebur. Kebetulan punya selera yang sama. Bahkan warga sekitar dan pengunjung lokasi tempat makan juga menyambut hangat,” tutur dia.
Menurut Charlie, baik para Relawan Anies-Sandi maupun pendukung Agus-Sylvi menunjukkan sikap dewasa dalam pertemuan itu.
“Berdebat itu kan ada tempatnya. Kalau di luar kita tetap bersaudara. Terlihat dengan suasana tadi malam. Pastinya Relawan Anies-Sandi di bawah komando Pak Boy Sadikin menjunjung tinggi sikap ramah dan santun kepada siapa pun karena kita ingin Jakarta dipimpin oleh gubernur yang bisa membahagiakan warga Jakarta,” tambah Charlie. []