JAKARTA, WB – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) tahun ini diikuti 984 sekolah. Surabaya menjadi kota yang seluruh SMP-nya melaksanakan UNBK.
“UNBK untuk tingkat SMP diikuti 984 sekolah atau 156.320 siswa,” ujra Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam , Minggu (8/5/ 2016).
Menurut Nizam, secara keseluruhan siswa yang mengikuti Ujian Nasional berjumlah 4.052.068 peserta dari 52.630 sekolah. Kemudian siswa yang mengikuti paket B sebanyak 162.242 siswa dari 5.757 sekolah dan SMP Luar Biasa (SMPLB) sebanyak 2.242 siswa dari 696 sekolah.
“Kota Surabaya merupakan kota yang melaksanakan UNBK 100 persen, baik UN tingkat SMP dan SMA,” ujarnya.
Selain Surabaya, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua juga berpartisipasi dalam UNBK. Sementara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai provinsi dengan penyelenggara UNBK terbanyak.
Di Jakarta, sebanyak 107 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dibanding tahun lalu, ada peningkatan signifikan jumlah SMP yang melaksanakan UNBK.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Sopan Adrianto, ada kenaikan 13 persen SMP negeri yang melaksanakan UNBK. Tahun 2015, dari 289 SMP negeri hanya 1 sekolah laksanakan UNBK.
“Sekarang sudah 38 SMP Negeri laksanakan UNBK. Sedangkan untuk swasta ada kenaikannya 80 persen. Sekarang menjadi 69 sekolah dari 8 sekolah sebelumnya,” ujar Sopan, Minggu (8/5/2016).
Sopan juga memastikan kesiapan pelaksanaan UN tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang dimulai hari ini. Seluruh soal sudah didistribusikan ke sub rayon dan akan dikirim ke masing-masing sekolah pagi ini.
Dia yakin pengerjaan soal UNBK tidak akan menemui kendala koneksi. Sebab tim ahli IT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menurut Sopan ditempatkan di setiap sekolah yang menggelar UNBK. []