JAKARTA, WB – Cadangan beras pemerintah untuk masyarakat dipastikan masih mencukupi hingga Maret yang merupakan puncak panen padi.
Hal itu disampaikan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Srie Agustina pada Minggu (1/2/2015) di Jakarta. Menurut Srie stok komersial beras Bulog sekarang ini sekitar 1,4juta ton, itu bisa mencukupi hingga enam sampai tujuh bulan, “Jadi kami pastikan pasokan beras hingga Maret masih mencukupi,” katanya.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri berencana untuk menggunakan dan membeli stok beras dari Bulog sebesar 1,4 juta ton tersebut untuk cadangan beras pemerintah.
“Bulog juga sudah melayangkan surat kepada Menko Perekonomian dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terkait rencana tersebut,” kata Srie.
Ia menambahkan, cadangan beras Bulog idealnya harus mencapai 2 juta ton dari total yang ada sekarang sebesar 1,4jua ton.
“Tetapi, hal tersebut tidak menjadi masalah karena Maret nanti merupakan puncak panen padi dan stok yang ada sekarang masih mencukupi hingga Maret,” katanya.
Berdasarkan data dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) per 30 Januari 2015 untuk harga beras medium secara nasional masih relatif stabil, yaitu Rp9.763/kilogram walaupun terjadi kenaikan sedikit sebesar 0,53 persen.
Sementara itu, untuk harga rata-rata nasional secara umum berdasarkan pantauan Ditjen PDN per 30 Januari 2015 harga kebutuhan pokok seminggu terakhir relatif stabil dan pasokannya cukup.
Kemendag juga akan terus melakukan koordinasi yang intens dengan instansi-instansi terkait dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. []