YOGYAKARTA, WB – Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menolak rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membangun tol laut yang menghubungkan ke China.
Sebab menurutnya, pemerintah China membuat tol laut hanya untuk memasarkan produknya, sehingga Indonesia hanya dijadikan konsumen.
“China itu bikin tol laut untuk menjual produknya secara global. Itu hanya memudahkan distribusi mereka. Jangan mau kalau di-match-kan dengan China,” kata Sultan, Senin (20/4/2015).
Ia menyarankan lebih baik Presiden Jokowi membuat tol laut untuk lingkup nasional. “Yang saya tolak adalah jangan mau di-match-kan dengan China. Kalau mau kompetitif ya Indonesia bangun di Belitung. Kalau untuk distribusi nasional jadi bangun hubungan, dan untuk impor di Belitung atau Rupat, barat dan timur.”
Sultan berharap warga Yogya khususnya memiliki kesadaran mempertahankan jati diri bangsa.
“Kita terlalu lama dininabobokan orang asing. Saya berharap dari Yogya kita harus jadi benteng dan spirit bagaimana bangsa kita mempertahankan identitas diri, tapi tetap bisa survive di dunia global,” terang dia. []