JAKARTA, WB – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa menurut perhitungan hisab posisi hilal pada Kamis sore ini, diperkirakan di atas 2 derajat. Namun hal tersebut belum bisa dijadikan rujukan untuk menentukan bahwa 1 Syawal akan jatuh pada esok, Jumat (17/7/2015).
Ditambahkan Lukman, bagi ahli rukyat, penentuan berakhirnya bulan Ramadan dan dimulainya 1 Syawal tidak cukup hanya mengandalkan hasil hisab saja. Hal penunjang lainnya juga ditentukan dari data dan informasi hasil hisab dan diverifikasi melalui rukyat atau penglihatan secara langsung.
“Sidang Isbat nanti akan kita lihat hasilnya, apakah ada yang bisa melihat hilal pada Magrib nanti,” ujar Lukman, Kamis (16/7/2015)
Sidang isbat sendiri akan digelar Kementerian Agama mulai pukul 17.00 WIB sore ini. Sidang akan diawali dengan mendengarkan pemaparan langsung dari pelaku rukyat dari seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri tentang posisi hilal.
Setelah jeda sejenak untuk buka puasa dan Salat Magrib sidang akan dilanjutkan untuk menentukan 1 Syawal 1436 hijriyah. Sidang Isbat akan dihadiri oleh perwakilan ormas-ormas Islam di seluruh Indonesia, serta para duta besar negara sahabat.[]