WARTABUANA – Iran pada Selasa (1/12) menegaskan kembali sumpahnya untuk menghukum para eksekutor dan pemberi perintah dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh.
“Pembunuhan martir Fakhrizadeh tidak akan tidak terjawab, dan para pelaku serta komandan pembunuhan itu pasti akan dihukum,” kata Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dalam konferensi pers mingguannya, menurut Iranian Students’ News Agency (ISNA), kantor berita semiresmi negara itu.
Khatibzadeh juga menekankan pentingnya upaya agar “tidak jatuh ke dalam perangkap berita palsu, kampanye kontraintelijen dan informasi yang menyesatkan.”
Fakhrizadeh, Kepala Organisasi Riset dan Inovasi Kementerian Pertahanan Iran, meninggal di rumah sakit pada Jumat (27/11) sore karena mengalami luka parah, setelah kendaraannya diserang di Desa Absard, 60 km timur laut Teheran. [Xinhua]