WARTABUANA – Gempa bumi berkekuatan 5 skala richter (SR) telah terjadi di Bali, Selasa (3/7/2018) pagi. Meski sebagian besar warga Bali merasakan adanya getaran, namun, gempa tersebut tidak mengakibatkan kerusakan berarti.
Kepala Seksi Tanggap Darurat Pusat Pengendalian Operasi BPBD Bali Agus Pangkas mengatakan, kekuatan gempa dalam skala MMI (Modified Mercalli Intensity) sebesar 3 MMI. “Kekuatan 3 MMI itu hanya menimbulkan guncangan dan tidak menimbulkan kerusakan,” kata Agus.
Menurutnya, skala MMI tersebut untuk menilai kerusakan yang ditimbulkan karena dampak gempa. Agus yang berada di Denpasar bahkan mengaku tidak merasakan adanya gempa bumi.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut berpotensi tsunami. Berdasarkan laman BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 8.19 Wita, dan berpusat di 112 kilometer barat daya Denpasar, Bali.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Titik pusat gempa berada di lokasi 9.68 LS – 115.20 BT. Belum diketahui laporan tentang kerusakan bangunan dan korban dalam gempa tersebut. []