WARTABUANA – Hasil studi baru mengatakan bahwa mandi sauna dapat menurunkan jumlah sperma pria. Hal itu dilakukan Peneliti memeriksa jumlah sperma dari sekelompok orang yang melakukan mandi sauna dua kali seminggu.
Jumlah sperma pria yang melalukan mandi sauna dua kali seminggu sangat kecil. Bahkan, jumlah sperma mereka masih rendah untuk beberapa bulan setelah berhenti sauna.
Para peneliti berpendapat, mungkin perlu waktu enam bulan untuk kembali normal setelah mandi sauna. Suhu skrotum harus dipertahankan tetap rendah. Karena suhu tinggi dapat mempengaruhi produksi sperma.
Tetapi pada saat yang sama, para peneliti menjelaskan kalau sauna tidak dapat digunakan sebagai media kontrol untuk kelahiran. Tidak hanya sauna yang bisa mengurangi jumlah sperma, ada kebiasaan lain yang juga mempengaruhi jumlah sperma.
Hal lainnya yang bisa membuat sperma berkurang jumlahnya, seperti dilansir laman Boldsky adalah merokok.
Peneliti mengatakan, sel sperma perokok berenang terlalu cepat sehingga membuatnya kelelahan. Hal ini juga dapat berdampak pada pembuahan. Selain itu, merokok juga mempengaruhi jumlah sperma dan motilitas.[]