WARTABUANA – Proyek gabungan China-Rusia dalam perakitan pesawat penumpang berbadan lebar CR929 berjalan lancar meski di tengah pandemi COVID-19, dengan sekitar 1.000 unit pesawat tipe itu akan dikirim antara tahun 2023 dan 2045.
Chen Yingchun, kepala perancang proyek tersebut, menyampaikan dalam KTT Internasional Industri Dirgantara Zhejiang 2020 bahwa permintaan pasar dunia untuk pesawat penumpang berbadan lebar diperkirakan mencapai 10.000 unit selama periode itu, yang nilainya akan mewakili 50 persen lebih dari nilai gabungan seluruh pesawat penumpang.
Dibandingkan dengan ARJ21 dan C919, dua tipe pesawat yang dikembangkan oleh China, CR929 akan dilengkapi lorong ganda dan jangkauan terbang lebih jauh sehingga dapat beroperasi lintas samudra, ujar Chen.
Sebagian besar komponen pesawat itu akan terbuat dari material komposit alih-alih logam, lanjutnya. KTT itu diselenggarakan pada Rabu (9/12) di Kawasan Baru Qiantang Hangzhou di ibu kota provinsi, Hangzhou.[]