Riyadh , WB – Pemerintahan Arab Saudi dengan tegas memperingatkan tindakan Israel yang akan melakukan Judaisasi dan membagi wilayah di Masjid Al Aqsa.
Pernyataan keras itu disampaikan dewan menteri di Istana Al Yamamah di Riyadh, dalam Pertemuan khusus yang dihadiri putra mahkota Salman bin Abdulaziz al-Saud. Dalam pertemuan mereka mengecam rencana pemerintah Israel yang akan melakukan pembagian wilayah. Dan jika hal itu tetap dilakukan, maka itu merupakan pelanggaran kesucian tempat ibadah, prinsip-prinsip hukum internasional dan resolusi PBB.
Dalam pertemuan itu juga, dewan menteri Arab Saudi mengatakan, Masjid Al Aqsa dalam bahaya. Israel berusaha menduduki, dan menguasai sebagian kompleks masjid untuk menjadi tempat ibadah umat Yahudi.
Atas kekhawatiran itu, berdasarkan Kantor berita Anadolu Agency memberitakan bahwa Arab Saudi sedih menyaksikan krisis dan kesulitan yang dialami negara-negara Arab. Atas sikap itu pun, Riyadh meminta masyarakat internasional mengambil langkah serius untuk mengakhiri semua konflik di Yerusalem. Menurut dewan menteri, dunia Arab bertanggung jawab atas masa depan Masjid Al Aqsa.[]