JAKARTA, WB – Pelaksana Tugas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bambang D.H. mengatakan, sebagian besar masyarakat Jakarta tidak menginginkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi gubernur.
Kesimpulan itu didapat setelah 28 anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan turun ke konstituen pada masa reses 27 Juni 2016. “Kawan-kawan yang reses turun di 7 sampai 8 titik mendengarkan suara dari warga Jakarta dan mayoritas tidak menghendaki incumbent,” kata Bambang dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Hasil reses itu dilaporkan ke DPP PDI-P sebagai bahan pertimbangan. Mantan Wali Kota Surabaya itu juga memaparkan beberapa pertimbangan yang menyebabkan warga tidak mau memilih Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta lagi. Salah satunya karena rendahnya capaian penyerapan anggaran.
“Kemudian mayoritas mereka melihat arogansi di dalam statement-statement-nya. Ketika reses, banyak kawan yang ditagih janji waktu menjelang Pilgub 2012, misalnya terkait penggusuran,” kata Bambang.
Ia menjelaskan, banyak anggota Fraksi PDI-P yang ditagih janji-janji Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2012. Saat itu, Ahok berpasangan dengan Joko Widodo.
Anak ranting dan masyarakat menjelaskan, banyak program Pemprov DKI Jakarta yang tak sama dengan janji kampanye. “Kawan-kawan DPRD menerima harapan-harapan masyarakatnya terhadap pimpinan yang akan datang. Mereka curhat,” kata Bambang.
Faktanya menurut Bambang, mayoritas warga Jakarta tidak menghendaki incumbent. “Kenyataan ini mudah-mudahan itu menjadi pentimbangan, karena ini fakta hasil reses 28 anggota,” tegas dia.
Sekedar diketahui, calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama telah memutuskan maju dalam Pilkada DKI 2017. Dia kini didukung oleh tiga partai yakni Golkar, NasDem, dan Hanura. Selain itu juga ada kelompok Teman Ahok.
Namun, hingga kini mantan bupati Belitung Timur itu belum memutuskan apakah akan maju melalui jalur independen atau partai politik
Sementara PDI Perjuangan sendiri telah menetapkan enam calon yang lolos dalam penjaringan. Enam orang ini nantinya akan diserahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Selain enam calon ini, partai berlambang moncong putih ini juga akan melakukan pemetaan politik untuk kembali mencari calon gubernur yang sesuai dengan harapan masyarakat Jakarta.[]