SAMPANG, WB- Banjir bandang merendam ribuan rumah di lima desa dan empat kelurahan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur akibat luapan Sungai Kalikemunging, semakin meluas.
“Saat ini sudah ada lima desa dan empat kelurahan yang tergenang banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BnBD) Sampang, Wisnu Hartono.
Akibat terjadinya banjir ini, kemacetan parah di jalur arah Pamengkasan menuju Surabaya dan sebaliknya.
“Kemacetan sampai satu kilometer,” kata Didik Wahyudi, warga Kabupaten Pamekasan yang terjebak macet di Sampang, Minggu, (25/9/16).
Tidak hanya kemacetan saja, namun lalu lintas menuju Kota Sampang juga lumpuh akibat banjir.
“Semua jalur lalu lintas menuju Kota Sampang terpaksa kami tutup karena genangan banjir di dalam kota sudah mencapai 1 meter,” kata Kasat Lantor Polres Sampang AKP Darlius Mala.
Darlius menjelaskan, pengendara dari arah Pamekasan yang menuju Surabaya dan sebaliknya, hendaknya melalui jalur alternatif di Jalan Samsul Arifin.
Banjir yang terjadi di Kota Sampang kali ini merupakan kali keenam selama kurun waktu Januari hingga September 2016 ini. Pertama terjadi padal Februari, Maret, April dan Juli. Bajir terparah terjadi pada Apriil, genangan air bertahan selama tiga hari.[]