JAKARTA, WB – Majelis Ta`lim Ar-Rasyid yang didirikan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tiap bulan menggelar pengajian reguler. Pada pengajian ketiga di Aula Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5/2018) terasa lebih istimewa karena sekaligus menyambut kedatangan Bulan Ramadhan.
“Pengajian kali ini juga diselenggarakan dalam rangka menyambut Ramadhan,” ujar Ketua FKDM DKI Jakarta, Rico Sinaga.
Selain dihadiri ratusan anggota FKDM dari lima wilayah kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu, pengajian yang didukung Bazis dan Bank DKI ini juga antara lain dihadiri Wakil Walikota Jakarta Pusat Bayu Megantara, Sekretaris Satpol PP DKI Koesmanto dan Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Cempaka Putih Ibu Puji.
“Ramadhan adalah bulan dimana kita dianjurkan untuk lebih banyak beribadah, karena Ramadhan merupakan bulan agung yang penuh berkah, yang di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar,” kata KH Mahfud Asirun An-Nadawi yang didaulat menjadi penceramah.
KH Mahfud mengatakan, berdasarkan sabda Nabi SAW, umur umat akhir zaman seperti yang saat ini tengah kita jalani, adalah antara 60 hingga 70 tahun. Karenanya, kata dia, bagi jamaah yang telah mendekati usia tersebut dianjurkan untuk jangan sekali pun melalaikan ibadah, termasuk berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Dalam kesempatan itu, KH Mahfud juga mengingatkan bahwa dalam beribadah, seseorang harus memperhatikan empat hal agar ibadahnya afdhol. Yakni niat yang ikhlas semata-mata demi Allah SWT, bukan yang lain; tahu tata cara melaksanakan ibadah tersebut,
“Sehingga perlu dipelajari karena ibadah tanpa ilmu akan ditolak Allah; mengamalkan ilmu yang dipelajari dan mensyiarkannya,” terangnya.
Di sela-sela ceramahnya, KH Mahfud menyelipkan humor yang membuat jamaah berkali-kali tertawa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Jakpus Bayu Megantara menuturkan, mengapresiasi FKDM karena membentuk majelis ta`lim dan menyelenggarakan pengajian bulanan secara rutin.
“Kegiatan seperti ini akan mempertebal keimanan anggota FKDM, sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsinya diharapkan juga berpegang pada ajaran Islam,” ujar Bayu. []