JAKARTA, WB – PT Pertamina (Persero) diimbau segera memperbaiki sistem distribusi penjualan bahan bakar minyak (BBM) ke sektor outlet ritel atau SPBU, mengingat tak sedikit SPBU Pertamina yang sudah tutup di Jakarta.
“Bahkan di kota-kota besar mereka enggak ada yang mau jual Pertamax. Kenapa tidak fokus saja ke perbaikan distribusi BBM? Di Jakarta saja banyak pom bensin Pertamina yang tutup. Di daerah Antasari ada empat yang tutup,” kata Anggota Komisi VII DPR, Hari Purnomo saat dijumpai di kompleks Parlemen, Kamis (23/4/2015).
Ia mengaca pada menjamurnya SPBU Shell yang kini telah beredar di hampir penjuru Nusantara. Untuk itu, ia meminta agar Pertamina memperbaiki sistem distribusi supaya bisa bersaing dengan perusahaan asal Belanda itu.
“Shell sekarang malah eksis. Padahal di rapat dengar pendapat (RDP) sebelumnya, kita dukung penuh Pertamina untuk jangan kalah bersaing dengan pom bensin milik asing. Tahun ini usahakan Pertamina harus perbaiki outlet ritel,” ujar dia.
Selain itu, Pertamina juga harus memperhatikan perubahan pelayanan dan kenyamanan bagi konsumen. Dia menambahkan, saat ini tidak jarang masyarakat lebih memilih membeli di pom bensin asing lantaran tak harus mengantre panjang.
“Karena, kadang mereka lebih baik mengisi di pom bensin asing, dibandingkan Pertamina karena pomnya enggak jual pertamax, jualnya premium saja, dan itu pun harus mengantre,” tuturnya. []