MOSKWA, WB – Rusia kian mengerikan dalam memperbarui persenjataan tempurnya. Kini negara pecahan Uni Soviet itu, tengah mengoptimalkan kinerja angkatan bersenjatanya dengan melibatkan prajurit robot.
“Sistem robot yang diranang untuk aplikasi militer. Sudah menjalani tes dan sebagian akan memasuki tugas kemiliteran,” papar Jenderal Pavel Popov, dari Kementerian Pertahanan Rusia, dalam wawancara dengan Krasnaya Zvezda.
Jenderal Popov menambahkan, sekitar 30 persen kekuatan tempur Rusia adalah robot. Robot-robot itu akan memperkuat kekuatan darat dan laut, sedang ratusan drone telah digunakan oleh Angkatan Udara Rusia.
Sebelumnya dalam pameran Army-2015, Rusia menampilkan hampir semua robot unggulannya. Ada robot pramuka, sappers, dan robot pemadam kebakaran. Ada pula mesin tempur otomatis.
Platform-M adalah sistem robot tempur generasi terakhir. Robot ini diciptakan untuk bertempur tanpa kontak dengan musuh.
Robot tersebut dilengkapi senjata peluncur granat dan senapan mesin, unit robot universal ini cocok untuk misi pengintaian, dan menjaga situs-situs penting.
Robot lainnya adalah Uran-6, yang mampu menghapus ranjau, dan mampu menggantikan 20 sappers. Robot dapat dioperasikan dari jarak sekitar satu kilometer.[]