WARTABUANA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencatat bahwa jumlah warga DKI Jakarta yang memiliki rumah, ternyata lebih sedikit ketimbang yang tak punya rumah. Sebanyak 52% warga DKI tak punya rumah.
Jadi tepat bila Pemprov DKI menginisiasi program rumah DP Rp 0 persen, pada Jumat (12/10/2018). Anies meresmikan program rumah murah yang bebas uang muka atau Down Payment (DP) Rp0. Perumahan yang dinamai `Samara` ini letaknya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Anies mengatakan, program DP Rp 0 sebagai upaya memfasilitasi warga Jakarta untuk dapat memiliki rumah sendiri.
“Sebanyak 51,7% penduduk DKI tak punya rumah sendiri. Karena itu, kita ingin kebutuhan dasar warga dicarikan solusinya. Salah satu hambatan adalah uang muka atau DP,” kata Anies.
Anies menjelaskan, fasilitas yang diberikan adalah pembiayaan uang muka dari Pemprov DKI Jakarta. Selanjutnya, uang muka tersebut dicicil oleh pembeli. Program ini, didukung empat BUMD DKI Jakarta yaitu PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo dan Perumda Pasar Jaya sebagai pengembang, dan PT Bank DKI sebagai bank pelaksana.
Meski telah diluncurkan, pendaftaran resminya baru dibuka pada 1 November 2018. Untuk tahap awal, hunian Samara di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Selanjutnya akan dibangun di lokasi lainnya di DKI Jakarta.
Proyek ini direncanakan rampung pada Juli 2019. Hunian berkonsep vertikal ini dibangun di atas lahan seluas 5.686 meter-persegi. Direncanakan 780 unit hunian untuk program DP 0 Rupiah.
Jumlah itu terdiri dari beberapa tipe, salah satunya adalah tipe 21 yang menjadi tipe paling murah untuk hunian ini, dengan kisaran harga Rp182 juta-Rp210 juta.
“Saya ingin garis bawahi, yang kita siapkan ini awal, bukan akhir. Nanti akan lebih banyak tempat-tempat lain yang bisa diakses warga dengan skema DP 0 rupiah,” jelas Anies.[]