JAKARTA, WB – Sosok Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kini tengah naik daun. Sikapnya yang tegas, berani, jujur dan gemar blusukan membuat banyak partai politik berebut ingin mengusungnya untuk kembali mencalonkan lagi menjadi Wali Kota Surabaya periode 2015-2020.
Mereka yang tertarik untuk mengusung Risma yakni, Partai PAN, PKS, Gerindra, dan juga Golkar. Ibarat artis Risma kini menjadi incaran partai-partai besar. Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi, selama menjadi kepala daerah, kinerja Risma sudah teruji dan berhasil menjadikan kota lebih baik.
“Risma ini aset yang dimiliki warga Surabaya. Dia sangat kompeten. Jika PDIP tidak mau mengusung. Kami siap mengusungnya,” ujar Sutadi, Jumat, (5/9/2014).
Sementara Golkar, mengaku siap membuka ruang bagi Risma untuk dicalonkan kembali menjadi wali kota. Meski disisi lain, Golkar juga akan memberikan peluang untuk kepada Kadernya untuk ikut maju dalam bursa pencalonan wali kota.
“Tapi kami akan berupaya memprioritaskan kader sendiri untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Surabaya,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Adies Kadir.
Menurut Adies, di partai Golkar ada mekanisme struktural yang harus dilalui bagi calon kandidat yang akan disung. seperti tahap verifikasi, dan survei popularitas maupun elektabilitas. Dua nama dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi itu lah yang akan disung oleh partai beringin ini.
Sedangkan PKS dan PAN Surabaya, sejak awal sudah mengajukan diri, untuk bisa mengusung Risma jika PDI-P tidak berkenan lagi mengusung Wali Kota wanita pertama Surabaya itu pada pemilihan Wali Kota mendatang.
Seperti diketahui, Risma dikabarkan tidak akan diusung lagi oleh PDI-P. Risma dinilai gagal menjalin komunikasi efektif tiga pihak dalam menjalankan pemerintahan, yakni pihak eksekutif partai dalam hal ini DPC PDI-P, anggota legislatif dari PDI-P, dan wakil wali kota.[]