JAKARTA, WB – Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), Pilgub 2018 oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, Rabu (27/6/2018), Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum (RINDU), terpilih menjadi pemimpin (gubernur) di Provinsi Jawa Barat.
Dari suara 96,89 persen yang masuk untuk provinsi Jabar, paslon nomor 1 meraih suara sebanyak 32,88 persen. Perolehan suara terbanyak kedua dengan 28,13 persen yaitu paslon nomor urut 3 Mayjen Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).
Paslon ini berhasil menyalip perolehan suara paslon nomor urut 4 Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi yang sebelumnya mengungguli mereka. Nomor urut 4 mendapatkan suara sebesar 26,00 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan meraih suara paling kecil yaitu 13,00 persen.
Tingkat partisipasi warga Jabar dalam Pilkada Gubernur sudah cukup baik, yaitu 68,65 persen. Partisipasi publik ini menjadi legitimasi pemerintahan yang akan berlanjut pada lima tahun ke depan.
Menurut LSI ada empat penentu perolehan suara di Pilkada Provinsi Jabar yaitu tingkat popularitas paslon, efektivitas partai pendukung kekuatan figur kandidat dan isu negatif. Tiga paslon nomor urut 1,3 dan 4 dinilai memiliki popularitas yang cukup, dan kekuatan figur. Sedangkan paslon nomor 2 yaitu Tubagus Hasanudin -Anton Charliyan dinilai secara pengenalan masih rendah.[]