JAKARTA, WB – Organisasi masyarakat (Ormas) sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), menyangkan adanya pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terkait presiden Jokowi.
Sebelumnya Ahok mengatakan bahwa Jokowi menjadi Presiden salah satunya karena peran pengembang.
“Urus saja masalahmu sendiri. Jangan seret-seret nama Jokowi (dalam kasus reklamasi),” tutur Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Repdem, Wanto Sugito, dalam siaran persnya, Senin, (27/6/2016).
Wanto denhan tegas membantah kalau Jokowi menjadi Presiden lantaran adanya peran pengembang.
“Ahok jangan merendahkan Jokowi karena Presiden kita merupakan figur yang merakyat,” papar Wanto.
Mantan aktivis 98 tersebut menambahkan, pernyataan Ahok yang meletakkan proses demokrasi seolah ditentukan peran pengembang salah kaprah. Ia mengingatkan bahwa Ahok menjadi wakil Gubernur dan kemudian Gubernur DKI karena Jokowi.
Sebelumnya, saat rapat dengan Direksi PT Jakarta Propetindo (Jak Pro) di Balai Kota DKI Jakarta, Ahok menyebut Jokowi tidak akan bisa menduduki posisi RI 1 jika tidak ada peran pengembang proyek reklamasi.
“Saya pengen bilang Pak Jokowi tidak bisa jadi Presiden kalau ngandalin APBD, saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini kalau bapak ibu lihat yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inpeksi, waduk semua, itu semua full pengembang, kaget gak,” ujar Ahok seperti dikutip dalam video yang diunggah di sosial media Youtube tersebut.[]