JAKARTA, WB – Rencana Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang akan merelaksasi aset asing yang memiliki 100% saham di industri pengolahan ikan, dikritik keras oleh Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Abdul Halim
Menurut Halim apa yang akan dilakukan oleh Menteri Susi tersebut, sama halnya dengan menjual negara. Kata dia, relaksasi dari Menteri Susi terhadap kepemilikan asing di industri perikanan nasional, sangatlah tidak tepat.
“Menteri Kelautan dan Perikanan jangan terlampau berorientasi investasi asing,” ujar Halim di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Bukan hanya dalam usulan sektor industri pengolahan ikan, tetapi juga terindikasi dalam pengelolaan pulau-pulau kecil.
Sebagaimana diketahui, KKP berencana memberdayakan pulau-pulau terluar dengan menawarkan 31 pulau terluar hingga tahun 2019 kepada investor, baik asing maupun dari dalam negeri.
“Rencana tersebut terkesan tidak mempercayai semangat gotong royong yang dimiliki masyarakat pelaku perikanan skala kecil di 10.666 desa pesisir di Indonesia,” ketus Halim.[]