JAKARTA, WB – Tersangka admin akun twitter Trio Macan 2000, Raden Nuh, melalui kuasa hukumnya, Junaidi, membeberkan fakta-fakta yang didapat dari hasil klarifikasi kliennya. Dalam pemaparannya, Junaidi menjelaskan kalau kliennya sama sekali tidak terlibat dan terkait dengan akun twitter trio macan 2000.
“Penangkapan klien kami yang bernama Raden Nuh, di dasarkan atas laporan Abdul Satar dan Wahyu Sakti Trenggono yang merupakan mitra bisnis Raden Nuh di PT. Asatu Media Perdana Bangsa (AMPB).Dan PT. AMPB ini merupakan pengelola media Asatunews.com,” ujar Junaidi saat jumpa persnya di bilangan Cikini, Jumat ( 7/11/2014).
Junaidi mengatakan, buntut laporan kliennya dengan tudingan pemerasan, pencemaran nama baik dan juga pencucian uang, yang mana berbagai tuduhan itu kata Junaidi tidaklah mendasar. Bahkan Junaidi menantang balik kepada pelapor untuk memberikan bukti-bukti atas tuduhan yang disampaikan kepada kliennya.
“Saya minta bukti-bukti yang dituduhkan itu. Yang saya liat bukti-bukti itu tidak mendasar semua,” kata Junaidi
Yang membuat penangkapan itu menjadi aneh lagi kata Junaidi adalah pada tanggal 29, Oktober 2014, berdasarkan laporan Abdul Satar, Polda Metro Jaya langsung main tangkap Raden Nuh dan Koeshardjono, tanpa dilakukan hasil investigasi mendalam terhadap laporan tersebut. Bahkan Junaidi membeberkan kalau Abdul Satar banyak membantu “promosi” petinggi polri dan Jenderal.
“Kasus ini kan menjadi aneh. Kita akan melaporkan balik Abdul Satar dan Trenggono ke Mabes Polri dengan delik tuduhan fitnah dan persangkaan palsu. Kita juga akan desak KPK untuk ikut mengusut kasus ini,” jelas Junaidi.
Terkait setoran uang yang dilakukan oleh Abdul Satar pada Reden Nuh tertanggal 13 dan 16 Oktober 2014 masing-masing Rp. 50 juta dan Rp. 275 juta, lanjut Junaidi adalah dalam konteks biaya operasional media asatunews. Hal itu rutin dilakukan sejak Juli 2013, dengan alasan untuk mengkounter berita-berita dugaan korupsi triliunan rupiah dengan modus akuisisi 13,7 persen saham PT. Tower Bersama Infrastruktur tbk (TBIG), oleh Telkom. []