JAKARTA, WB – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, mengaku tidak mudah menjalankan program kartu sakti Joko Widodo (Jokowi) yang hingga saat ini sudah berjalan lebih dari seminggu.
“Ternyata memang tidak mudah untuk melakukan satu yang memang harus dilakukan tanpa melanggar aturan mekanisme. Jadi kartu-kartu yang ada ini nantinya memang akan menggantikan kartu-kartu yang sekarang ada dan beredar di masyarakat,” ujar Puan di BPPT, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2014).
Meski demikian, dirinya menegaskan akan tetap berupaya penuh untuk memaksimalkan hasil tersebut. Apalagi kartu sakti Jokowi ini merupakan pengganti subsidi BBM yang akan naik.
“Ya tentu saja sampai 2 bulan ini kan kami tetap melakukan hal-hal yang teknis dan mekanismenya ada di lapangan,” jelasnya.
Puan juga mengatakan akan melakukan penyempurnaan terhadap ketiga kartu tersebut pada Januari 2015. “Yang kami harapkan pada Januari 2015 akan ada perbaikan dari semua hal yang sudah kita lakukan selama dua bulan ini,” ujar Putri Megawati ini.
Puan mengaku, akan menyiapkan satu kartu lagi yang bisa mengakomodir semua kartu sakti Jokowi. Hal ini untuk mempermudah masyarakat agar tak repot-repot membawa tiga kartu.
“Kita juga membutuhkan kartu yang sudah mewakili semua sistem sehingga masyarakat tidak perlu direpotkan lagi. Kami berharap kedepannya ini akan ada integrasi semua hal yang berkaitan dengan masyarakat,” tandasnya.[]