JAKARTA, WB – PT KAI membantah telah menjual tike KA tambahan kepada calo. PT KAI menilai isu tersebut berlebihan karena pihaknya telah melakukan penjualan melalui sistem online untuk mencegah aksi calo tiket.
“Itu terlalu berlebihan, isu itu biasanya dilempar oleh calo yang kesulitan dapat tiket,” ujar Agus Komarudin, Kepala Humas DAOP I PT KAI saat dihubungi wartawan.
Agus menilai isu aksi borong calo tersebut tidak mungkin, sebab sistem pembelian maupun boarding KA saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan sistem manual. Menurutnya, penggunaan sistem online ini dirancang justru untuk mencegah terjadinya aksi calo.
Sebelumnya, PT KAI mengkonfirmasi bahwa tiket 32 KA tambahan mudik rute Jakarta tujuan Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah pada H-5 sampai H-1 telah habis terjual. KA tambahan tersebut memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 197.136 penumpang. Dengan rincian 18 KA tambahan komersil dan 14 kelas ekonomi.[]