WARTABUANA – Seorang pria bernama Zhang pastinya bakal menyesal seumur hidupnya membiarkan seorang wanita tua tewas bersimbah darah di tepi jalan.
Ya, pria asa Provinsi Anhui, China ini sebenarnya melihat ada seorang wanita tua yang tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi penuh darah disekujur tubuhnya keika ia tengah melajukan mobilnya menuju kediaman orangtuanya di kota Nanling.
Seperti dilansir Shanghaiist tanpa perasaan bersalah, Zhang terus saja memacu mobilnya. Namun saat tiba di rumah ibunya, sang ibunda tercinta tidak ada di umah. Para tetangga mengatakan bahwa ibunya baru saja berangkat untuk mengunjungi dia.
Perasaan Zhang pun tiba-tiba terhenyak sejenak. Ia kemudian dengan cepat kembali ke jalan di mana ada seorang wanita tua tergeletak tadi di tepi jalan.
Benar saja, rupanya wanita tua itu adalah ibu kandungnya yang telah menjadi korban tabrak lari.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan pun tak berguna. Meski Zhang sudah berusaha membawa ibnya ke rumah sakit, nyawa sang ibu tak dapat tertolong.
Sebenarnya bukan tanpa alasan bagi Zhang untuk tidak berhenti. Pasalnya, pemerintah China akan menuduh seseorang sebagai pelaku tabrak lari jika menolong korban tanpa ada rekaman video di kendaraanya.
Makanya kini, warga China mendesak agar Undang-undang Pemberi Pertolongan segera diberlakukan. Sebab beberapa kasus pemerasan setelah seseorang memberi pertolongan, membuat banyak orang yang takut untuk memberi bantuan. []