WARTABUANA – Apakah anda pernah membayangkan bagaimana rasanya tinggal di dalam pesawat terbang? Hal inilah yang dilakukan oleh Bruce Campbell (64), pria asal AS yang hidup di dalam Boeing 727 selama belasan tahun.
Obsesi Bruce dimulai sejak tahun 1999, ketika ia berpikir untuk mendaur ulang bahan-bahan material pesawat terbang jadi sesuatu yang lebih berguna. Dan ternyata, pada akhirnya Bruce berpikir lebih baik menjadikan bangkai pesawat sebagai rumah tinggal dibandingkan menghancurkannya.
Menurut juru bicara organisasi Aircraft Fleet Recycling Association, Bruce merupakan salah satu dari komunitas kecil orang-orang yang tertarik untuk mendaur ulang pesawat terbang dengan menjadikannya tempat tinggal.
Bruce membeli Boeing 727 setelah mendengar seorang penata rambut di Mississippi yang pernah membeli bangkai pesawat terbang. Kini, setelah menghabiskan dana lebih dari Rp 2,5 milyar untuk Boeing 727, Bruce siap untuk kembali mendaur ulang Boeing 747 jadi rumah nyaman.
Setelah belasan tahun tinggal di dalam Boeing 727 di pedalaman hutan Oregon, Bruce berharap dapat pindah ke Jepang setelah membeli Boeing 747.
Saat ini Bruce tengah memperbaiki fitur-fitur asli pesawat, dari bagian kokpit hingga tangga pesawat, lampu LED, dan beberapa kursi.
Walaupun kini kondisi pesawat tersebut sudah jauh lebih baik, Bruce harus hidup sederhana saat memulai proses perbaikan. Ia hanya makan makanan kaleng dan sereal instan karena sulit mendapatkan bahan makanan apalagi memasang kompor.
Namun awalnya paling tidak ia berhasil menginstal kamar mandi dan sumber air bersih sehingga tidak kesulitan untuk mengakses air di pedalaman hutan.
Sejak pensiun dari pekerjaannya sebagai insinyur, Bruce mengaku selalu punya obsesi untuk rekonstruksi ulang pesawat terbang. Ia tidak segan menghabiskan uang sebanyak mungkin asalkan impiannya dapat terpenuhi. []