JAKARTA, WB – Sekretaris Kabinet sekaligus kader PDIP, Pramono Anung, membantah pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang menyebutkan bebasnya 10 WNI dari kelompok Abu Sayyaf karena uang tebusan telah dibayar.
Kata Pramono, pembebasan sandera WNI tidak terlepas dari adanya berbagai pihak-pihak.
“Kami jawab tidak ada tebusan (dari pemerintah dan non-pemerintah),” kata Pramono di Kantor Presiden, beberapa waktu lalu.
Kata Pramono, berhasilnya sandera dibebaskan karena upaya diplomasi total, tanpa melibatkan pembayaran uang tebusan. Selain itu, komunikasi yang terus menerus dengan pemerintah Filipina juga jadi faktor penentu.
“Jadi diplomasi total. Memang yang berkembang simpang siur, tentunya kami tahu yang sebenarnya,” tandas Pramono.[]