JAKARTA, WB – Pemerhati politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, tidak meyakini kalau koalisi merah putih akan solid kedepannya. Itu artinya Siti menganggap kalau kedepan akan ada satu atau dua partai yang berada di koalisi merah putih yang akan menyeberang.
“Saya tidak melihat koalisi merah putih solid. Kemungkinan besar akan ada partai Koalisi Merah Putih yang akan menyebrang ke koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK),” beber Siti saat dijumpai usai diskusi polemik `Peta Politik Pasca Pilpres` di Cikini, Sabtu (23/8/2014).
Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di tuding Siti menjadi salah satu partai yang kemungkinan besar akan menyebrang.
Hal itu karena semua kader dari kedua partai tersebut dianggap tidak seutuhnya mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 lalu.
“Satu atau dua partai kemungkinan akan merapat ke Jokowi-JK. Seperti Demokrat ini tidak jelas sikapnya. kadang-kadang hadir di Koalisi Merah Putih, kadang hadir juga di koalisi Jokowi-JK dan PPP mendukung Prabowo-Hatta juga tidak utuh,” ucap Siti.
Disisi lain, Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya juga digembor-gemborkan akan berpaling ke kubu pemerintahan Jokowi-JK, dinilai Siti kemungkinanya kecil. Pasalnya partai berlogo matahari terbit itu memiliki beban moral, karena sang Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, bertindak sebagai Cawapres.
“PAN jelas punya beban moral yang luar biasa karena ketumnya menjadi cawapres. Jadi solidaritasnya itu yang seakan dipertaruhkan, kecuali nanti ada pergantian ketua umum,” ujarnya lagi.
Selain PAN, Siti juga menerawang arah sikap partai besutan Aburizal Bakrie (ARB). Menurutnya, selama ARB masih memegang tampuk kekuasaan di partai elite tersebut, maka dipastikan kalau Golkar akan tetap berada di koalisi dan fokus untuk menjadi penyeimbang dari pemerintahan.
“Golkar pasti tidak bergabung kalau ketuanya masih ARB dan Akbar Tandjung. Kecuali mereka juga ada pergantian ketum dan kubunya Pak ARB dan Akbar kalah, maka bisa saja mereka menyebrang,” pungkas Siti. []