JAKARTA, WB – Terkait 36 KTP palsu yang dikirim dari Kamboja, aparat kepolisian terus mencari tau siapa pelakunya. Polri berharap temuan KTP dan beberapa dokumen tersebut sudah jelas sebelum dimulainya pilkada serentak yang tinggal menghitung hari ini.
“Masih diselidiki oleh pihak Bea Cukai dari mana ditujukan kepada siapa,” Ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di kompleks Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).
Ada beberapa hal yang sedang didalami oleh pihak berwenang, diantaranya adalah penulusuran KTP tersebut, apakah milik TKI yang memang ingin menggunakan hak suaranya dalam pilkada.
“Amplop ada 36 KTP, 34 NPWP, satu buku tabungan isinya 500 ribu dan satu ATM. Itu satu amplop saja,” lanjutnya.
Rikwanto pun menegaskan isu di media sosial yang menyebutkan ada ratusan ribu KTP palsu untuk kepentingan pilkada adalah informasi bohong (hoax).[]