WARTABUANA – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dalam Pesan Tahun Baru Imlek 2021 pada Kamis (11/2), mengatakan bahwa dirinya sangat mendorong semua orang untuk melakukan vaksinasi ketika giliran mereka tiba.
“Vaksinasi melindungi diri kita, dan orang-orang yang kita cintai,” katanya. “Selain itu, jika cukup banyak dari kita divaksinasi, populasi kita akan memiliki kekebalan kelompok.”
Lee menuturkan Singapura telah berupaya maksimal mengendalikan penyebaran virus COVID-19, merawat yang terinfeksi, dan mencegah sistem perawatan kesehatannya kolaps, bahkan meski dengan biaya ekonomi yang besar. Karena upaya yang luar biasa ini, situasi COVID-19 Singapura kini sudah stabil.
“Kita telah memulai kembali sebagian besar aktivitas perekonomian, dan dengan hati-hati melanjutkan perjalanan lintas perbatasan,” kata perdana menteri itu. “Saat kita menyambut Tahun Kerbau, kita dapat menengok ke belakang dan bersyukur bahwa kita telah melewati Tahun Tikus, bukan tanpa masalah, tetapi relatif tanpa luka.”
Lee mengatakan Tahun Kerbau membawa harapan baru. Vaksin kini tersedia. Negara-negara dengan wabah serius, yang telah memulai vaksinasi massal, mulai menunjukkan penurunan kasus baru. Di Singapura, 250.000 orang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
Singapura, imbuh Lee, telah memvaksinasi sebagian besar pekerja garis depan dan esensial, dan saat ini fokus pada vaksinasi warga lanjut usia (lansia), dimulai dengan mereka yang berusia di atas 70 tahun.
“Jika pasokan vaksin tiba sesuai jadwal, kita seharusnya bisa memberikan vaksinasi kepada seluruh populasi kita dalam tahun ini,” paparnya. [Xinhua]