WARTABUANA – Menyambut Halloween, berbagai tempat berusaha mengadakan pesta horror terunik agar mampu menarik perhatian masyarakat. Namun sebuah bar di Birmingham, Inggris, justru dikecam karena mengadakan pesta bertema Ebola!
Bar Risa mengadakan pesta Halloween pada Kamis (30/10/2014) malam, dengan seluruh staff mengenakan pakaian anti kontaminasi plus masker yang digunakan oleh tim medis di area bahaya virus Ebola.
Tidak hanya itu, bar ini juga memasang papan iklan besar di bagian depan yang bertuliskan bahwa area lokal telah terinfeksi virus Ebola sehingga World Health Organization (WHO) meminta agar masyarakat di sana segera memasuki bar tersebut.
Di bagian depan bar dipasang pagar-pagar besar bertuliskan ‘AREA KARANTINA’ yang mencontoh dari banyak area terkontaminasi Ebola agar tidak dimasuki oleh orang.
Melihat pesta ini, Bar Risa langsung dikecam karena sama sekali tidak memiliki sensitivitas terhadap virus mematikan Ebola yang saat ini sedang menjadi ketakutan dunia. Virus yang telah melumpuhkan Guinea, Sierra Leone, dan Liberia ini setidaknya telah menewaskan lebih dari 5 ribu orang.
Setelah menerima kecaman melalui berbagai media sosial, juru bicara Bar Risa segera membuat pernyataan minta maaf dan mengaku event ini dibuat oleh promotor. Namun menurut Bar Risa, seluruh hasil dari pesta ini akan didonasikan kepada organisasi Doctors Without Borders.
Dan ternyata banyak pihak yang merasa kreatif mencari dana untuk menyumbang penderita Ebola dengan menjual berbagai aksesoris bertema virus mematikan ini. Salah satunya yaitu website Brands On Sale yang menjual pakaian karantina imitasi serta masker lengkap dengan helm anti Ebola. []