JAKARTA, WB – PT Pertamina membantah wacana menghapus BBM jenis Premium untuk dialihkan ke BBM jenis baru. Menurut Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan hilangnya Premium di kota-kota besar hanya berlaku untuk kendaraan pribadi.
Ya, sebelumnya Pertamina berencana akan mengganti BBM premium dengan BBM jenis baru bernama Pertalite dengan kadar oktan yang lebih tinggi, namun harga tetap dibawah Pertamax.
Ia menambahkan, pihaknya tidak akan menghapus Premium dan penggunaannya hanya diperbolehkan untuk angkot.
“Premium tidak dihapus atau dihilangkan, tapi nanti hanya ada di SPBU pinggir kota dan jalur angkot, mikrolet, dan lain-lain,” kata dia kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Bambang menerangkan, nantinya hanya SPBU di tengah kota yang tidak menjual Premium. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberi pilihan ke masyarakat. “Ini bertujuan untuk transisi dari Premium ke BBM yang lebih baik sebelum ke RON 92,” tuturnya.
Sementara itu Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Sofyan Djalil mengaku lebih setuju jika Premium dihapuskan. Hal ini dikarenakan negara lain tidak ada lagi yang memproduksi RON 88 tersebut.
“Kita harus hilangkan suatu saat RON 88, kita harus ikuti RON 92 dan 95,” ucapnya di kantornya.
Menurutnya, penggunaan RON yang lebih tinggi dari Premium tersebut mengikuti standar Eropa dan negeri lainnya. Sehingga mempunyai dampak yang baik terhadap lingkungan.
“Itu ide bagus, bahkan kalau jual yang 92 dan orang beli itu bagus sekali,” tambah dia. []