SEOUL, WB – Ketenaran alat bantu foto selfie, Tongsis di Korea ternyata jadi pusat perhatian pemerintah setempat. Bahkan jika orang yang tidak memiliki sertifikatnya akan dipenjarakan.
Sebenarnya bukan fungsi tongsis itu yang dipermasalahkan, namun Kementerian Teknologi Informasi setempat khususnya mencemaskan soal tongsis yang memakai koneksi bluetooth.
Pemerintah beralasan, tongsis bluetooth yang telah banyak dijual, belum dites secara menyeluruh dan tidak ada sertifikasinya. Memang tak berbahaya untuk manusia namun dapat mempengaruhi perangkat elektronik lainnya. Sebab dalam Tongsis tersebut terdapat radiasi elektromagnetiknya..
Menurut pihak Kementerian, tongsis itu dikategorikan sebagai perangkat komunikasi dan harus dites terlebih dahulu untuk menentukan level radiasi elektromagnetiknya sebelum bisa didistribusikan secara komersial.
Maka pemerintah berencana melakukan razia tongsis bluetooth. Ancaman hukumannya pun tidak main-main. Penjual tongsis bluetooth yang bandel terancam denda sampai 17 ribu poundsterling atau hukuman penjara sampai tiga tahun.[]