JAKARTA, WB – Penjual beras oplosan Sihombing melawan petugas ketika diamankan anggota kepolisian Bekasi. Dia mempertanyakan kesalahan yang dibuatnya.
“Salah saya apa. Saya memang dengar ada beras yang dicampur plastik,” ujar dia saat diamankan di kiosnya di Blok K1, Pasar Mutiara Gading Timur, Kelurahan dan Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (20/5/20155).
Selain itu dirinya tak terima ketika kios beras miliknya itu diberikan garis polisi sehingga konsumennya dilarang membeli berasnya.
Sihombing menjelaskan mendapatkan berasnya dari Toko Aldi dari daerah Karawang, Jawa Barat. “Beras impor dari Vietnam dan Thailand.
Sekadar diketahui Warga Bekasi digegerkan dengan beras palsu yang akhir-akhir ini begitu meresahkan masyarakat. Adalah Dewi Setiani penjual nasi uduk yang beberapa saat lalu membeli beras tersebut di dekat rumahnya.
Dia mencurigai beras yang dibelinya itu berbeda dengan beras biasanya. Sebelumnya, dia menginginkan beras itu diolah menjadi nasi uduk dan bubur. []