JAKARTA, WB – Analis politik dari Political Literacy Institut, Adi Prayitno menilai bahwa, apa yang dikhawatirkan saat ini di parlemen DPR telah terbukti.
Seperti yang sudah dipredisksi banyak kalangan bahwa paket Pimpinan DPR akhirnya dimenangkan oleh koalisi merah putih (KMP).
“Jelas, ini menjadi pukulan ketiga bagi kubu koalisi Indonesia hebat. Karena sebelumnya sudah “dikalahkan” dalam voting UU MD3, UU Pilkada, dan terakhir soal perebutan pimpinan DPR,” ujar Adi, Kamis (2/10/2014).
Kemenangan tim KMP semalam kata Adi, menunjukan dua hal, pertama soliditas koalisi merah putih cukup teruji, terlepas dari kepentingan yang ada di dalamnya. Kedua lobi kubu Indonesia hebat lemah.
“Sejauh ini koalisi tak mempan meski sudah dirayu oleh kubu sebelah. Kedua, ini menunjukkan bahwa komunikasi politik yang dibangun oleh kubu Indonesia hebat lemah dan kaku, bahkan terkesan jumawa,” ujarnya.
Lebih jauh Adi menjelaskan, komunikasi politik yang dilakukan oleh PDIP, setelah menang pilpres, terkesan tak maksima. Kalau pun ada upaya merangkul, namun hal itu tidak dilakukan dengan serius.
“Yang paling merasakan dampak kekalahan ini semua adalah pasangan Jokowi-JK. Mereka akan babak belur menghadapi komposisi parlemen yang liar diluar kendali
Apalagi kepala daerah juga sudah “dikondisikan” oleh koalisi merah putih,” tandas Adi.
Berikut hasil pemilihan
Ketua dan wakil ketua DPR RI 2014 – 2019
1.Setya Novanto ( Golkar ) ketua
2.Fadli zon( Gerindra )Wakil ketua
3.Agus hermanto ( Demokrat) wakil ketua
4.Taufiq kurniawan (PAN) wakil ketua
5.Fahri Hamzah (PKS) wakil ketua.[]