JAKARTA, WB – Peluang Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri sepertinya sangat tipis, mengingat Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah menyiapkan 6 nama calon Kapolri baru untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Supaya tidak salah langkah lagi, Jokowi diminta untuk melibatkan KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) seperti ketika dirinya menyaring beberapa calon menterinya.
“UU memang tidak mengatur apa-apa untuk itu, sama seperti waktu cari calon menteri kan nggak ada aturan harus lewat KPK dan PPATK, tapi Presiden melakukan terobosan, kalau itu dianggap langkah baik kenapa tidak dilakukan?” ujar Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Zainal Arifin Mochtar saat dihubungi, Rabu (11/2/2015).
Walaupun seandainya Jokowi tidak melibatkian KPK maupun PPATK, Zainal mengatakan masih ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menemukan perwira tinggi Polri yang paling tepat untuk menjadi Kapolri.
“Presiden lakukan saja kalau dia mau buat terobosan. Cari jalan terbaik kalau tidak mau lewat PPATK atau KPK, bisa juga lewat Propam. Banyak cara yang bisa dilakukan. Kompolnas sendiri setahu saya juga memberikan pertimbangan,” katanya.[]