JAKARTA, WB – Terkait adanya informasi yang mengatakan bahwa gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan di lakukan penjagaan ketat oleh aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), memang telah dilakukan bantahan oleh Kapuspen TNI, Fuad Basya. Dan terakhir berembus kabar kalau satuan elit TNI dari jajaran datasemen Kopassus yang ikut mengawal gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menyikapai kabar tersebut, pengamat intelijen dan juga militer, Kertopati Susaningtyas (Nuning) berpendapat bahwa terkait polemik dua institusi hukum yang saat ini terjadi antara lembaga KPK dan Polri, sejatinya tidak melibatkan keberadaan satuan elit TNI Kopassus. Kata dia, Kopassus merupakan satuan elit TNI yang tidak boleh dilibatkan dalam polemik kedua lembaga tersebut.
“Menurut pendapat saya kita patut mendukung Kopassus yang tidak ikut serta dalam penjagaan gedung KPK,” ujar Nuning kepada wartabuana.com, Selasa (27/1/2015).
Kopassus kata Nuning, adalah pasukan khusus yang keberadaannya bukan dalam wilayah mengamankan harta publik. Satuan Kopassus merupakan satuan yang memiliki spesialisasi anti Gerilya, operasi pengintaian khusus,intelijen dan anti teror.
“Jadi sudah benar Kopassus tidak ikut menjaga gedung KPK. Apabila Kopassus turut serta justru memperkeruh situasi konflik yang ada. Hendaknya kita semua dapat mendudukan KPK dan Polri dalam koridor hukum, dan tidak menariknya dalam ranah politik,” tandas Nuning. []