WARTABUANA – Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, beranggapan bahwa adanya saling sindir diantara dua pasangan Capres, merupakan sikap politik yang tak sehat. Bahkan Syamsuddin memberikan catatan khusus soal ucapan Prabowo yang menyebut elite partai politik yang mendukungnya diancam.
“Ya sebetulnya momen kampanye itu adalah momen kontestasi besar. Ini segala macam muncul. Jadi Ini bagi saya sesuatu yang tidak sehat. Mestinya tidak disampaikan ke publik (pernyataan Prabowo). Kalaupun mesti disampaikan itu wilayahnya tim sukses,” kata Syamsuddin, Sabtu (24/11/2018).
Dia mengatakan seharusnya pernyataan seperti itu bukanlah urusan dari Capres maupun Cawapres. Ia menyarankan, Capres maupun Cawapres harus tau porsi mana yang bisa diambil menjadi isu dan porsi mana yang harusnya itu diserahkan kepada tim suksesnya.
“Jadi calon-calon presiden kita baik pak jokowi maupun pak prabowo mesti bisa memisahkan isu apa yang dia mesti sampaikan, isu apa yang tidak. Terkecuali isu strategis substantial,” tandasnya.[]