WARTABUANA – Dengan hanya 762.525 pendaftaran mobil penumpang baru, pasar mobil di Eropa Barat pada Januari terjun ke level terendahnya dalam lebih dari 30 tahun, demikian menurut sebuah analisis oleh Pusat Riset Otomotif (Center for Automotive Research/CAR) Jerman yang dipublikasikan pada Senin (8/2).
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, penurunan dalam angka pendaftaran mobil baru di Eropa Barat pada Januari mencapai 263.000 kendaraan atau 25,6 persen. Sebagai perbandingan, 1,34 juta mobil penumpang baru terdaftar di kawasan tersebut pada Januari 1990.
Meski satu bulan tidak akan menentukan hasil tahun ini, jelas bahwa “harapan untuk pemulihan cepat pasar mobil di Eropa Barat dapat terhenti,” menurut CAR.
Spanyol mencatatkan penurunan terbesar dalam pendaftaran mobil baru, sebut CAR. Hanya kurang dari 42.000 mobil baru yang terjual di Spanyol pada Januari, anjlok 51,5 persen dibandingkan Januari tahun lalu. Di Jerman, pendaftaran mobil baru turun 31,1 persen pada Januari menjadi kurang dari 170.000.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, penurunan dalam angka pendaftaran mobil baru di Eropa Barat pada Januari mencapai 263.000 kendaraan atau 25,6 persen. Spanyol mencatatkan penurunan terbesar dalam pendaftaran mobil baru.
Krisis coronavirus masih akan menjadi faktor kritis dalam beberapa bulan mendatang, ungkap CAR. Selain itu, meningkatnya defisit anggaran pemerintah membuat program stimulus baru untuk industri otomotif di semua negara kawasan Eropa Barat menjadi mustahil. “Kembali ke normalitas ekonomi akan menjadi sebuah perjalanan panjang.”
Berlawanan dengan tren negatif itu, pendaftaran baru mobil listrik dan plug-in hybrid tumbuh. Secara keseluruhan, lima pasar mobil penumpang terbesar di Eropa Barat yakni Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan Inggris, menjual 23 persen lebih banyak mobil penumpang yang sepenuhnya bertenaga listrik pada Januari, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Pada 2021, pasar mobil di Eropa Barat dapat mencapai penjualan 11,5 juta mobil penumpang dalam skenario positif. Namun menurut CAR, penjualan yang lebih sedikit juga “sangat mungkin terjadi. [Xinhua]