JAKARTA, WB – Nama Budi Waseso kini diisukan masuk calon Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan yang tersandung masalah rekening gendut oleh KPK.
Namun usulan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyodorkan nama Budi Waseno malah dipertanyaakan oleh sejumlah pihak, termasuk Tim Independen. Pasalnya, Budi Waseso baru satu kali menjadi kepala polda, yakni Kapolda Gorontalo, dan belum pernah sekali pun menjadi kepala polda di kepolisian daerah yang bertipe A.
“Selama ini belum ada kepala Polri yang belum pernah menjadi kepala polda tipe A. Pak Timur Pradopo misalnya, dari bintang dua langsung jadi komjen dan akhirnya kepala Polri, dia sudah pernah jadi Kapolda Metro Jaya. Demikian juga dengan Pak Sutarman yang pernah menjadi Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya,” ujar anggota Tim Independen KPK-Polri, Bambang Widodo Umar, saat dihubungi wartawan.
Menurutnya, untuk menjadi seorang calon Kapolri harus memiliki pengalaman kepala kepolisian daerah tipe A sebagai salah satu syarat mutlak.
“Umumnya kepala Polri yang sudah memimpin polda besar itu memiliki pengalaman kuasa wilayah, kamtibmas, dan manajemen yang baik. Ancaman di tipe A kan juga lebih kompleks,” ucap dia.
Budi Waseso tercatat pernah menjadi Kapolda Gorontalo dengan pangkat brigadir jenderal pada tahun 2012. Ia hanya bertugas setahun lebih di wilayah tersebut, selanjutnya ia ditarik ke Mabes Polri pada September 2013, dan naik pangkat menjadi inspektur jenderal.[]