JAKARTA, WB – Hasil Survei Populi Center, mennyimpulkan jumlah pemilih Joko Widodo, kebanyakan dari masyarakat kelas tidak berpendidikan.
Peneliti Populi Center Nona Evita menjelaskan, dalam hasil survei yang dilakukan pihaknya, memang mendapatkan hasil bahwa elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto.
Bahkan, lanjut Evita, jika Pemilu diadakan hari ini, Presiden Joko Widodo masih menempati urutan pertama. Sebanyak 56,7 persen responden memilih Jokowi, sedangkan yang memilih pak Prabowo 31,9 persen, dan 11,3 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Namun disisi lain, hasil survei ini juga memaparkan bahwa 60,7 persen pemilih Jokowi merupakan kalangan masyarakat yang tidak bersekolah. Sementara untuk di tatanan yang sama, Prabowo hanya dipilih 14,3 persen oleh masyarakat yang tidak melek pendidikan.
“Jokowi juga dipilih mayoritas pemilih yang tidak tamat SD sekitar 61,9 persen. Kemudian di kalangan pemilih itu, Prabowo dipilih 23,6 persen,” ujar Evita belum lama ini.
Untuk segmen usia, Jokowi lebih banyak dipilih oleh masyarakat yang berusia produktif yakni dari umur 26 hingga 35 tahun.
“58,2 persen pemilih Jokowi masyarakat usia produktif, di segmen usia yang sama Prabowo mendapatkan 34,3 persen suara,” ujar Evita.
Survei Populi Center ini dilakukan pada tanggal 19 hingga 26 Oktober 2017 di 34 provinsi Indonesia. Dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. Semua responden dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error survei ini kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.[]