JAKARTA, WB – Anjloknya harga minyak dunia pastinya bakal disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, pemerintah Jokowi-JK berencana akan mengumumkan kebijakan baru mengenai harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun akan diumumkan kebijakan yang baru dan kita selesaikan secara permanen,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Ia mengaku, ada tiga opsi yang sedang dipikirkan oleh pemerintah. Namun, saat ditanyakan mengenai ketiga opsi tersebut, Sofyan enggan menjelaskannya. Mengenai kebijakan tersebut, Sofyan mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan kebijakan dengan kondisi masyarakat.
“Revisi harga BBM bisa termasuk opsi yang dipikirkan. Kebijakan ini yang akan membuat masalah BBM tidak berulang,” ujarnya.
Seperti diketahui bersama, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga BBM jenis Premium yang sebelumnya Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. Sedangkan, untuk jenis Solar, yang sebelumnya Rp 4.500 per liter naik menjadi Rp 6.500 per liter.
Namun untuk BBM non subsidi jenis Pertamax 92 yang sebelumnya Rp 10.200 per liter, sekarang sudah turun menjadi Rp 9.950 per liter. Bukan tidak mungkin jika harga Pertamax juga bakal kembali turun seiring harga minyak dunia yang terus merosot. []