JAKARTA, WB – Diantara kementerian yang masuk dalam perubahan nomenklatur, ada satu kementerian yang dianggap paling banyak menuai protes. Kementerian tersebut yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilebur oleh Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto. Menurutnya, semenjak ada perubahan nomenklatur, banyak akademisi baik dosen, guru maupun pengamat pendidikan yang mengatakan tidak sepakat atas rencana Jokowi melebarkan Kemendikbud.
“Pendidikan (Kementerian) yang paling banyak dapat perhatian. Rektor banyak yang menelpon, mempertanyakan,” kata Agus Jumat (24/10/2014).
Politisi Partai Demokrat tersebut juga mengatakan, pihak DPR akan mengkaji kembali surat yang dikirim Jokowi mengenai perubahan kementerian. Jokowi sendiri menginginkan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset dan Teknologi dilebur menjadi dua kementerian.
Pertama, Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah. Kedua, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kemudian ada juga Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dilebur menjadi dua kementerian. Yakni Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. []