BALIKPAPAN, WB – Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (kpk), Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, jumlah pelamar calon pimpinan KPK dari kalangan perempuan sangat sedikit dibanding laki-laki.
Harkristuti mengungkapkan dari sebanyak 139 orang yang sudah mendaftarkan diri ke pansel, jumlah kaum hawa hanya delapan orang.
“Hal ini disebabkan adanya budaya patriaki yang masih kuat di Indonesia, sehingga banyak perempuan yang merasa yakin tidak mendapat dukungan lingkungan maupun keluarganya,” ujar Harkristuti dalam acara diskusi publik bertajuk “Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK” di Balikpapan, Kamis, (18/6/2015).
Harkristuti sendiri telah mengajak kaum perempuan di daerah untuk melamar sebagai calon pimpinan KPK, namun sepertinya mereka takut menghadapi hambatan di lembaga tersebut, termasuk isu kriminalisasi.
“Saya pikir ini terjadi di semua pansel karena jumlah perempuan yang ikut makin sedikit. Ini menjadi alasan kita kunjungan ke daerah-daerah,” ujarnya.[]